Rabu, 12 Desember 2018

Trunking Pada Port Switch


Trunking Pada Port Switch 

            Sebuah VLAN Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. Sebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari sebuah VLAN. Trunk adalah link point-to-point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti Router atau Switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN Trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.
            Sebuah Port pada Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa mode Trunk. Mode Trunking tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling terhubung dengan menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q. Ada tiga mode trunk pada DTP, yaitu: Trunk, Access, Dynamic Auto, dan Dynamic Desirable.
Berikut contoh perintah untuk konfigurasi Trunking pada port Fa0/1 sebuah Switch:

Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk


VIRTUAL TRUNKING PROTOCOL (VTP)
            Kelemahan cara ini adalah banyaknya port switch yang menghubungkan switch tersebut. Cara ini juga lebih manual, membutuhkan lebih banyak waktu, dan sulit untuk dikelola. Oleh karena itu, muncullah VLAN trunking yang bertujuan untuk menghubungkan switch dengan interlink (uplink) kecepatan tinggi, dan beberapa VLAN dapat berbagi satu kabel.
Adapun keuntungan yang dapat diperoleh dalam menerapkan konsep VTP adalah berupa:
1.      Konfigurasi VLAN yang lebih stabil di semua switch di network
2.      Pengiriman VLAN-advertisement terjadi hanya di trunk-port
3.      Menambahkan VLAN secara plug –and-play
4.      Tracking dan monitoring VLAN-VLAN yang akurat


Contoh Study Kasus

1.      Tambahkan sebuah Switch ke jaringan, atur konfigurasi VLAN sesuai dengan Switch yang lain. Sambungkan UPLINK antar Switch dengan Metode Trunking!
2.      Tambah dua buah PC untuk mewakili VLAN SERVER dan VLAN ADMIN (sambungkan ke Switch port yang baru ditambahkan)!
3.      Testing komunikasi dari PC0 dan PC2 ke PC yang ditambahkan! Tuliskan hasilnya di tabel!

Cara Penyelesaian

-          Peralatan yang dibutuhkan:
1.      PC memakai system operasi Windows atau Linux
2.      Simulator Cisco Packet Tracer 6.1.1 student version
-          Langkah-Langkah
1.      Desain Jaringan
Dengan menggunakan metode Trunking, tambah 2 buah PC untuk mewakili VLAN SERVER dan VLAN ADMIN. Maka desain jaringan akan seperti gambar dibawah ini:


2.      Konfigurasi IP Addressing
a.       Untuk menambahkan IP Address pada tiap PC, pertama pada PC kemudian pilih Tab Desktop.
b.      Pilih Option Static pada IP Configuration
c.       Kemudian masukkan IP Address dan Subnet Mask pada tiap PC.
PC8

PC9
3.      Konfigurasi VLAN
Sesuaikan konfigurasi pada Switch dengan tabel berikut:

Switch0
SWITCH PORT RANGE
VLAN ID/Number
NAME
INTERFACE METHOD
Fa0/1 – Fa0/10
10
SERVER
Access

Fa0/11 – Fa0/20
20
ADMIN
Access

Fa0/21 – Fa0/24
ALL

Trunk


Switch1
SWITCH PORT RANGE
VLAN ID/Number
NAME
INTERFACE METHOD
Fa0/1 – Fa0/10
10
SERVER
Access
Fa0/11 – Fa0/20
20
ADMIN
Access
Fa0/21 – Fa0/24
ALL

Trunk

Switch2
SWITCH PORT RANGE
VLAN ID/Number
NAME
INTERFACE METHOD
Fa0/1 – Fa0/10
10
SERVER
Access
Fa0/11 – Fa0/20
20
ADMIN
Access
Fa0/21 – Fa0/24
ALL

Trunk


a.      Lakukan pada Switch0
1)      Klik pada Switch0, lalu Pilih CLI


·         Ubah Access interface Fa0/11 – Fa0/20 menjadi anggota VLAN 20 (ADMIN), sesuaikan dengan contoh langkah berikut:


·         Untuk merubah interface method menjadi berfungsi sebagai Trunk, sesuaikan dengan contoh langkah berikut:


·         Konfigurasi Switch0


Catatan: lakukan konfigurasi pada Switch1 dan Switch2
2)      Lakukan hal yang sama pada Switch1, dengan cara klik pada Switch1 lalu pilih CLI.


·         Ubah Access interface Fa0/11 – Fa0/20 menjadi anggota VLAN 20 (ADMIN), sesuaikan dengan contoh langkah berikut:

·         Untuk merubah interface method menjadi berfungsi sebagai Trunk, sesuaikan dengan contoh langkah berikut:


3)      Terakhir, lakukan pada Switch2 dengan langkah yang sama seperti pada Switch0 dan Switch1.
·         Ubah Access interface Fa0/1 – Fa0/10 menjadi anggota VLAN 10 (SERVER), sesuaikan dengan contoh langkah berikut:

·         Ubah Access interface Fa0/11 – Fa0/20 menjadi anggota VLAN 20 (ADMIN), sesuaikan dengan contoh langkah berikut:


·         Untuk merubah interface method menjadi berfungsi sebagai Trunk, sesuaikan dengan contoh langkah berikut:


4.      Testing Koneksi Menggunakan Ping
·         Testing koneksi dengan menggunakan tool ping dari PC0 dan PC2 ke semua PC di jaringan.

Testing Koneksi PC0 ke PC9, lebih lengkap lihat pada Praktikum


·         Tuliskan hasilnya di tabel berikut:

PING DESTINATION
HASIL (Success/Fail)
ANALISA
PC0 -> PC1
Success
Dapat terhubung karna berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER yang mempunyai switch port range FA0/1-Fa/0/10.
PC0 -> PC4
Success
karna masih berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER walaupun berbeda Switch, dengan menggunakan metode Trunking yang dapat memperluas VLAN sebuah jaringan sehingga Dapat terhubung
PC0 -> PC5
Success
karna masih berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER walaupun berbeda Switch, dengan menggunakan metode Trunking yang dapat memperluas VLAN sebuah jaringan sehingga Dapat terhubung
PC0 -> PC2
Fail
karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN ADMIN yang mempunyai switch port range FA0/11-Fa/0/20 sehingga Tidak dapat terhubung
PC0 -> PC3
Fail
Tidak dapat terhubung dan hasilnya gagal/fail karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN ADMIN yang mempunyai switch port range FA0/11-Fa/0/20.
PC0 -> PC6
Fail
Tidak dapat terhubung dan hasilnya gagal/fail karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN ADMIN yang mempunyai switch port range FA0/11-Fa/0/20.
PC0 -> PC7
Fail
Tidak dapat terhubung dan hasilnya gagal/fail karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN ADMIN yang mempunyai switch port range FA0/11-Fa/0/20.
PC0 -> PC9
Success
Dapat terhubung karna berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER
PC2 -> PC3
Success
Dapat terhubung karna berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN ADMIN yang mempunyai switch port range FA0/11-Fa/0/20.
PC2 -> PC6
Success
karna masih berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN ADMIN walaupun berbeda Switch, dengan menggunakan metode Trunking yang dapat memperluas VLAN sebuah jaringan sehingga Dapat terhubung
PC2 -> PC7
Success
karna masih berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN ADMIN walaupun berbeda Switch, dengan menggunakan metode Trunking yang dapat memperluas VLAN sebuah jaringan sehingga Dapat terhubung
PC2 -> PC0
Fail
karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER yang mempunyai switch port range FA0/1-Fa/0/10 sehingga Tidak dapat terhubung
PC2 -> PC1
Fail
Tidak dapat terhubung karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER yang mempunyai switch port range FA0/1-Fa/0/10.
PC2 -> PC4
Fail
Tidak dapat terhubung karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER yang mempunyai switch port range FA0/1-Fa/0/10.
PC2 -> PC5
Fail
Tidak dapat terhubung karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER yang mempunyai switch port range FA0/1-Fa/0/10.
PC2 -> PC8
Fail
karna sudah tidak berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN SERVER yang mempunyai switch port range FA0/1-Fa/0/10 sehingga Tidak dapat terhubung

5.       Jadi Kesimpulannya

      VTP (Virtual Trunking Protocol) adalah suatu protocol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan.
Dengan menggunakan metode Trunking sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk dapat memperluas VLAN melalui sebuah jaringan. Melalui port trunk dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.
      Meskipun terpecah secara fisik pada Switch yang berbeda tetapi masih bisa digabungkan menggunakan Metode Trunking yang dilewatkan ke interface Fa0/24 sehingga bisa saling berkomunikasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 2 Download file laporan moul 1-6 dibawah : DOWNLOAD DISINI @AgusIhsanMD