Kamis, 08 November 2018

Statement Percabangan

LAPORAN BP 1
Modul III

("Statement Percabangan")






Di susun Oleh :


Nama: Agus Ihsan Mochammad Dahlan
NIM: 20170910062
Kelas : SI 2017 A


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017

Jalan Cut Nyak Dhien No 36 A. Kel. Cijoho, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia






Kata Pengantar

Alhamdulillah , puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT. atas rahmatnya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
saya menyadari bahwa makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki. untuk itu saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat memperbaiki dalam penulisan makalah yang saya buat selanjutnya. akhirnya saya sebagai penyusun berharap, semoga makalah yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca.





Kuningan, 29 Oktober 2018 
  Agus Ihsan M.D     





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
B.      RUMUSAN MASALAH
C.      TUJUAN PENULISAN

BAB II PEMBAHASAN
A.      Percabangan if dan contohnya
B.      Percabangan if else dan contohnya
C.      Percabangan if bersarang dan contohnya
D.     Percabangan switch case dan contohnya
E.     Penggunaan keyword break


BAB III PENUTUP
A.      KESIMPULAN
B.      DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Struktur percabangan memiliki suatu kondisi yang dimana kondisi tersebutlah yang akan menentukan perintah-perintah yang akan dijalankan oleh suatu program. Perintah dalam suatu kondisi akan dijalankan ketika kondisi tersebut bernilai benar, dan sebaliknya apabila kondisi bernilai salah maka perintah didalamnya tidak akan dijalankan. Ada beberapa macam struktur percabangan, yaitu : percabangan if, if else dan switch case.
Hampir setiap program  yang telah dibuat pasti menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur percabangan memiliki peran yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya program. Percabangan merupakan cara untuk mengatur alur program dengan memberikan satu kondisi atau lebih. Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika kondisi bernilai benar atau true.

B.      Rumusan Masalah
1.       Percabangan if
2.       Percabangan if else
3.       Percabangan switch case


C.      Tujuan Penulisan
1.       Untuk mengetahui dan memahami materi percabangan dalam java.



BAB II
PEMBAHASAN


Percabangan If, If Else, If Bersarang dan Switch Case

If merupakan salah satu bentuk pernyataan terkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap 2 kemungkinan. Pada dasarnya if mempunyai 2 buah bentuk, yaitu ada yang mengandung else dan tidak mengandung else. Jika hanya ada satu pernyataan yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai true, maka kurung kurawal bisa diabaikan (tidak ditulis).

A.    Percabangan If

Pada percabangan if sebuah pernyataan akan dieksekusi jika memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Berikut ini adalah bentuk umum atau struktur scriptnya:

if (kondisi){
Statement1;
Statement2;
....
}

Jika kondisi benar, maka statement akan dijalankan.

Pada percabangan if, ekspresi kondisi harus diapit oleh sepasang tanda (..) kurung. Berikut contoh penulisannya :

•         Contoh penulisan kondisi yang salah
if i > 0 {
         System.out.println ("i adalah nilai positif");
    }
•         Contoh penulisan kondisi yang benar
 if ( i > 0) {
System.out.println(“i adalah nilai positif”);
    }

B.    Percabangan If Else

Percabangan if else hampir sama dengan percabangan if. Hanya saja yang membedakan pada percabangan if else ini adalah terdapat penambahan pernyataan untuk kondisi yang bernilai salah (false). Berikut ini struktur scriptnya:

if (kondisi){
   //eksekusi jika kondisi benar
   ..............;
}else{
   //eksekusi jika kondisi salah
   ..............;
}

C.    Percabangan If Bersarang

Percabangan if bersarang adalah percabangan yang terdiri dari gabungan beberapa if atau if else yang didalamnya terdapat beberapa kondisi. Berikut ini struktur scriptnya:

if (kondisi1){
   //eksekusi kondisi1
   ..........;
}else if (kondisi2){
   //eksekusi kondisi2
   ..........;
}else if (kondisi3){
   //eksekusi kondisi3
   ..........;
}else{
   //eksekusi jika tidak ada kondisi yang benar
   ..........;
}


D.    Percabangan Switch-Case

If majemuk yang berlebihan dapat membuat suatu program menjadi sulit untuk dibaca. Pada java telah disediakan suatu statement switch untuk menangani berbagai alternatif secara efisien.

Berbeda dengan if, switch hanya memperbolehkan pilihan kondisi yang bertipe integer, seperti byte, long, short, int dan char. Char dapat sebagai variable pilihan switch karena char mempunyai nilai angka dari 0 sampai 65535.

•         Bentuk umum percabangan switch:

switch (switch_expression){
case statement1:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement2:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement3:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement4:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement5:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
default;
     //eksekusi perintah
break;
}


  Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression.
  Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi default.
  Sebagai catatan, bahwa bagian default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa jadi tidak memiliki kode default tersebut.

E. Penggunaan Keyword Break

Ada 2 penggunaan keyword break, yaitu untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali perulangan. Dengan keyword ini berarti percabangan/perulangan akan diakhiri, kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok percabangan / perulangan tersebut.

Tidak seperti statement if, pada struktur switch statement dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}). Ketika sebuah case pada statement switch menemui kecocokan, semua statement pada case tersebut akan dieksekusi. Untuk menghindari program mengeksekusi statement pada case berikutnya, kita menggunakan statement break sebagai statement akhir.


POST TEST

1.      Buatkan program untuk menghitung gaji karyawan sebuah perusahaan dengan gaji pokok ditentukan berdasarkan Golongan dan Masa Kerja

Golongan
Masa Kerja
Gaji Pokok
I
0 s/d 2
1500000
3 s/d 5
2500000
>5
3500000
II
0 s/d 2
2000000
3 s/d 5
3000000
>5
4000000

Tunjangan yang diberikan berupa tunjangan istri dan tunjangan anak dimana tunjangan istri 2,5%/orang dan tunjangan anak 5%/anak sampai anak ke 3. Inputan yang dimasukan nik, nama, jenis kelamin, status pernikahan, jumlah istri dan jumlah anak.

Script :

/*
 * To change this license header, choose License Headers in Project Properties.
 * To change this template file, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package Penggajian;
import java.util.*;

/**
 *
 * @author Agus Mayhazan
 */
public class Penggajian {
/*
 * To change this license header, choose License Headers in Project Properties.
 * To change this template file, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

/**
 *
 * @author Dede Irawan
     * @param args
 */
    public static void main(String[] args) {
        Scanner sc = new Scanner(System.in);
        Scanner sc1 = new Scanner(System.in);
        String nik,nama,jk,sp,gol;
        int janak=0,jistri=0,mkerja=0;
        double gapok=0,tistri=0,tanak=0;
       
        System.out.print("Masukan NIK : ");
        nik = sc.nextLine();
        System.out.print("Masukan Nama : ");
        nama = sc.nextLine();
        System.out.print("Masukan Golongan : ");
        gol = sc.nextLine();
        System.out.print("Masukan Masa Kerja : ");
        mkerja = sc1.nextInt();

        if (gol.equals("i") || gol.equals("I")) {
            if(mkerja >= 0 && mkerja <=2){
                gapok=1500000;
            }else if(mkerja <=5){
                gapok=2500000;
            }else{
                gapok=3500000;
            }
        }else if(gol.equals("ii") || gol.equals("II")){
            if(mkerja >= 0 && mkerja <=2){
                gapok=2000000;
            }else if(mkerja <=5){
                gapok=3000000;
            }else{
                gapok=4000000;
            }
        }
        System.out.print("Masukan Jenis Kelamin : ");
        jk = sc.nextLine();
        System.out.print("Masukan Status Pernikahan : ");
        sp = sc.nextLine();
       
        if(jk.equals("l") || jk.equals("L")){
            if(sp.equals("m") || sp.equals("M")){
                System.out.print("Masukan Jumlah Istri : ");
                jistri = sc.nextInt();
                System.out.print("Masukan Jumlah Anak : ");
                janak = sc.nextInt();
            }
        }else{
            if(sp.equals("m") || sp.equals("M")){
                System.out.print("Masukan Jumlah Anak : ");
                janak = sc.nextInt();
            }
        }
        if(jistri > 0){
            tistri=gapok*0.025*jistri;
        }
        if(janak>0 && janak <=3){
            tanak=gapok*0.05*janak;
        }else if(janak > 3){
            tanak=gapok*0.05*3;
        }
        System.err.println("NIK : "+nik);
        System.err.println("NAMA : "+nama);
        System.err.println("JENIS KELAMIN : "+jk);
        System.err.println("STATUS PERNIKAHAN : "+sp);
        System.err.println("GOLONGAN : "+gol);
        System.err.println("MASA KERJA : "+mkerja);
        System.err.println("GAJI POKOK : "+gapok);       
        System.err.println("T-ISTRI : "+tistri);
        System.err.println("T-ANAK : "+tanak);
        System.err.println("TOTAL GAJI : "+(gapok+tistri+tanak));
    }
}


Hasil Running :






BAB III
PENUTUP


A.  Kesimpulan

Pada program java percabangan, kita diajarkan untuk membuat program yang memiliki beberapa kondisi yang berbeda dan memerlukan pemilihan satu dari beberapa kondisi tersebut. Jadi, kita dapat memilih statement manakah yang akan digunakan. Dengan kata lain, kita tidak bisa memilih lebih dari satu kondisi.
Dalam membuat suatu program, penggunaan statement if atau statement switch adalah sebuah keputusan. Kita dapat menentukan yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor - faktor yang lain. Statement if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan statement switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unique (unik) dari integer atau character.

B.   Daftar Pustaka

•         http://mahasiswakelasterbang.blogspot.co.id/2015/05/pemrograman-ii-percabangan-pada-java.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 2 Download file laporan moul 1-6 dibawah : DOWNLOAD DISINI @AgusIhsanMD