Selasa, 30 Oktober 2018

Pengkabelan dan IP Adress

LAPORAN JARINGAN KOMPUTER
(Pengkabelan dan IP Adress)






Di susun Oleh :


Nama                   : Agus Ihsan Mochammad Dahlan
NIM                     : 20170910062
Kelas                    : SI 2017 A


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017

Jalan Cut Nyak Dhien No 36 A. Kel. Cijoho, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia






Kata Pengantar

Alhamdulillah , puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT. atas rahmatnya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
saya menyadari bahwa makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki. untuk itu saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat memperbaiki dalam penulisan makalah yang saya buat selanjutnya. akhirnya saya sebagai penyusun berharap, semoga makalah yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca.





Kuningan, 30 Oktober 2018    

   Agus Ihsan M.D





PENGENALAN  JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer merupak sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

Tujuan dari jaringan komputer adalah sebagai berikut;
1. Resource sharing/berbagi sumber,
2. High reability/kehandalan tinggi.
3. Menghemat uang,
4. Scalability,
5. Media komunikasi,
6. Akses informasi luas,
7. Komunikasi ke orang-orang, dan
8. Hiburan interakti
Pengertian Kabel Jaringan Komputer

  Pengertian Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah  dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer
Pemilihan jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat  dengan topologi, protokol dan ukuran jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk jenis-jenis kabel jaringan komputer yang berbeda dan hubungannya dengan aspek lain di dalam jaringan adalah penting untuk perkembangan sistem jaringan yang maju. Di antara jenis-jenis kabel yang digunakan di dalan jaringan adalah seperti:
Kabel Coaxial

Kabel jaringan komputer Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari cahaya florensen, komputer dan sebagainya.
Meskipun pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair.
Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi untuk kemampuan koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu kepada panjang untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis ini adalah populer di dalam jaringan yang ada di sekolah-sekolah.
Kabel koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.
Angka 5 mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup (cover) plastik yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada di tengah-tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada topologi linear bus. Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat sulit untuk dibengkokkan dan ini turut menyulitkan proses masuknya (install).
Kabel coaxial terdiri dari :
sebuah konduktor tembaga
lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan  Coaxial Untuk Kabel Jaringan Komputer
Kabel coaxial terkadang digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
merupakan kabel “original” Ethernet.
tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
menggantikan “Thicknet”.
tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Konektor Kabel  Coaxial
Konektor yang paling sesuai digunakan dengan kabel Coaxial adalah Bay one-Neil-Councelman (BNC). Adapter yang berbeda tersedia untuk konektor BNC dan ini termasuk T-connector, barrel connector,  pemula dan pemutus sirkuit (terminator).
Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45 connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi saja.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star.  Pada Kabel jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Kualitas UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap pasang terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk membantu menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association / Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama.
Kategori untuk kabel tidak berlapis pasangan terpintal/twisted pair
Jenis Penggunaan
Kategori 1 Suara saja (online telepon)
Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk)
Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet)
Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet)
Perbedaan di antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk setiap pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian pengiriman yang lebih bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi.
Satu kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi radio dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat sesuai untuk lingkungan yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik. Namun, lapisan yang lebih membuat kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai digunakan pada jaringan yang menjalankan topologi Gelang Token.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Penggunaan UTP untuk Kabel Jaringan Komputer
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 MB Ethernet

“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik





Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber Optik mengandung satu inti yang dibuat dari kaca yang berada di tengah-tengah,dikelilingi oleh beberapa lapisan bahan pelindung. Ia mengirim cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia sangat ideal untuk lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia juga merupakan bahan yang paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara bangunan terutama kelebihannya yang tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh suhu kelembaban dan cahaya. Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Kabel fiber optik mampu mengirim sinyal di dalam lingkungan kawasan yang lebih besar dibandingkan kabel koaksial dan STP, dan juga memiliki kemampuan membawa informasi pada kecepatan yang tinggi. Kapasitas seperti ini telah memperluas kemampuan berkomunikasi termasuk layanan interaktif dan sharing video (video conferencing).
Teknologi fiber optik atau serat cahaya memungkinkan jangkauan jarak yang besar dan tahan terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Kabel fiber optik terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber optik  akan diletakkan, misalnya dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Biaya pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga namunpun begitu  sukar untuk dipasang dan dimodifikasi. 10BaseF merujuk kepada spesifikasi untuk kabel fiber optik membawa sinyal Ethernet.
Fakta tentang kabel fiber optik:
selubung  luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC.
Fiber Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah.
Satu lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah.
Kabel yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca.
Konektor Fiber Optik
Konektor yang umum digunakan dengan kabel fiber optik adalah konektor ST, berbentuk barel dan hampir sama dengan konektor BNC. Satu lagi konektor yang baru diperkenalkan adalah SC dan kini menjadi kian populer.



Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer  WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari gelas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.



TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER.
     Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
1. Topologi Bus

 Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat yang mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Ø Keuntungan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Ø Kerugian
-Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
-Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
-Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2.Topologi Star



Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya :


Ø Keuntungan
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan

Ø Kerugian
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
3.Topologi Ring


Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Ø Kelemahan dari topologi ini adalah:
Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.



Ø Keunggulan topologi Ring adalah:
Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

4. Topologi Tree



Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.


Ø Keunggulan topologi Tree:
Mudah dalam pengembangan jaringan.
Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.
Ø Kelemahan topologi Tree:
Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu

5. Topologi Mesh



Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan
Ø Keunggulan topologi Mesh:
Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.
Ø Kelemahan topologi Mesh:
Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node)Jaringan ini tidak praktis.



PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

  Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

 IP ADDRESS (ALAMAT INTERNET PROTOKOL)

 Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringanInternet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat darikomputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
IP versi 4 (IPv4)
IP versi 6 (IPv6)



Tabel berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.

Kriteria
Panjang alamat
32 bit
128 bit
Jumlah total host (teoritis)
232=±4 miliar host
2128
Menggunakan kelas alamat
Ya, kelas ABCD, dan E.
Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.
Tidak
Alamat multicast
Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
Alamat multicast IPv6, yaituFF00:/8
Alamatbroadcast
Tidak ada
Alamat yang belum ditentukan
0.0.0.0
::
Alamatloopback
127.0.0.1
::1
Alamat IP publik
Alamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)
Alamat IPv6unicast global
Alamat IP pribadi
Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet
Alamat IPv6unicast site-local(FEC0::/48)
Konfigurasi alamat otomatis
Ya (APIPA)
Alamat IPv6unicast link-local(FE80::/64)
Representasi tekstual
Dotted decimal format notation
Colon hexadecimal format notation
Fungsi Prefiks
Subnet mask atau panjang prefiks
Panjang prefiks
Resolusi alamat DNS
A Resource Record (Single A)
AAAA Resource Record (Quad A)


DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

 Sistem Penamaan : (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
H. TIPE JARINGAN

1. JARINGAN CLIENT SERVER

   Yang pertama adalah tipe jaringan Client Server, jaringan ini memiliki dua komponen utama, Yaitu Server dan Client (Workstation). Yang di maksud dengan Server, adalah komputer pusat yang menyediakan semua fasilitas data yang berada dalam sebuah jaringan bagi komputer lain. Sedangkan Workstation itu sendiri merupakan komputer yang menggunakan atau menerima fasilitas yang disediakan oleh Server. Jadi biasanya Server hanya ada satu, yang bisa menyimpan dan membagikan segala jenis data dan fasilitas yang dibutuhkan oleh komputer lain. Server didalam jaringan Client Server biasa disebut dengan Dedicated Server.

Tipe Jaringan Client Server
Untuk kelebihan dan kekurangan dari tipe jaringan Client Server ini adalah sebagai berikut :

Ø Kelebihan :

·       Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi , dikarenakan SERVER tidak dibebani sebagai Workstation.
·       Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.
·       Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan dan Administrasi dalam jaringan.
Ø Kekurangan

·       Segala jenis hubungan antara Server dan Workstation , tergantung seluruhnya kepada Server, Jika server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan akan trganggu.
·       Biaya operasional yang mahal.
·       Memerlukan sebuah komputer yang memiliki kemampuan yang sangat baik yang akan dijadikan sebagai Server.


2. JARINGAN PEER TO PEER

     Yang kedua adalah Tipe jaringan Peer to Peer,  jika seperti pada tipe jaringan Client Server, dimana terdapat sebuah komputer yang bertindak sebagai Server yang berperan sangat penting dalam mengelola sebuah jaringan,  pada tipe jaringan Peer to Peer, setiap Komputer / Workstation dapat bertindak sebagai Server maupun sebagai Workstation (Client). Sehingga tidak ada perbedaan antara Server dan Workstation (Client). Selain itu juga, dalam Jaringan Peer to Peer ini , tidak perlu menggunakan HUB / SWITCH untuk menghubungkan dua buah PC / Laptop, karena untuk menghubungkan keduanya, dapat dihubungkan secara langsung menggunakan kabel UTP tanpa perantara. Dalam jaringan Peer to Peer inipun, setiap PC / Laptop yang saling terhubung dapat saling berbagi sumber daya dalam jaringan tanpa harus dikendalikan oleh salah satu PC/Laptop yang  terhubung, karena semuanya memiliki hak akses yang sama dan tidak dibatasi.
Dalam jaringan Peer to Peer pun tidak perlu menggunakan Operating System (OS) khusus untuk Server, karena pada tipe jaringan ini tidak memiliki sebuah Server. Untuk menghubungkan 2 buah PC / Laptop menggunakan kabel UTP, harus menggunakan kabel UTP yang bertipe Crossover, karena jika menggunakan tipe pengkabelan Straight Through, maka kabel LAN tidak akan terkoneksi, terkecuali LAN Card atau Ethernet yang kawan-kawan gunakan sudah mendukung Straight Through.



Tipe Jaringan Peer to Peer
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Tipe Jaringan Peer to Peer ini adalah sebagai berikut :

Ø Kelebihan
·       Biaya instalasi yang lebih murah.
·       Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.
·       Tidak membutuhkan administrator.
·       Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC / Laptop mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu.

Ø Kekurangan
·       Tingkat keamanan kurang.
·       Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.
·       Troubleshooting jaringan lebih sulit.
·       Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server.







Penjelasan kabel UTP
  Dalam jaringan LAN, kabel data yang sering digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan komputer dan komputer dengan perangkat jaringan lainnya adalah Kabel UTP. Alasan yang membuatnya sering digunakan pada jaringan LAN adalah harganya yang relative murah serta mudah didapat, dan juga kabel UTP ini bisa diandalkan untuk sebatas jaringan LAN.
UTP merupakan kependekan dari Unshielded Twisted Pair. Mengapa disebut Unshielded? Mengapa disebut Twisted Pair? Dinamakan Unshielded karena kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelinsung yang memungkinkan kabel tersebut kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik. Disebut Twisted Pair karena didalamnya terdapat kabel-kabel yang disusun saling berpasangan spiral atau saling berlilitan.
Jumlah kabel yang ada didalam kabel UTP adalah 8, sehingga terdapat 4 pasang kabel yang saling berlilitan. Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai eliminasi dan induksi kebocoran. Dari 8 buah kabel yang ada, yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan data hanya 4 saja (2 pasang). Apabila satu pasang bertindak sebagai pengirim (tx) pada ujung pertama, maka pada ujung kedua pasangan kabel tersebut akan bertindak sebagai penerima data (rx).
Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan
komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP, berikut adalah katergori dari kabel UTP:


Kabel UTP Category 1
Kabel ini mentransmisikan data dengan kecepatan rendah. Biasanya digunakan untuk komunikasi telepon dan juga menghubungkan modem dengan line telepon.
Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 4 Mbps. Kabel UTP kategori 2 ini sering digunakan untuk topologi token ring.
Kabel UTP Category 3
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 10 Mbps.
Kabel UTP Category 4
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 16 Mbps.
Kabel UTP Category 5
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 100 Mbps.
Kabel UTP Category 5e (enchanced
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 100 MHz.

Kabel UTP Category 6
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 200 MHz.
Kabel UTP Category 7
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps, dengan freluensi 400 MHz.
Untuk dapat menghubung komputer dengan komputer atau perangkat jaringan lainnya, kabel utp menggunakan konektor RJ-45 sebagaimedia penghubungnya. Karena jumlah kabel ada 8 buah, jadi tidak boleh sembarangan dalam pemasangannya. Karena ada sebuah standard yang mengatur masalah penyusunan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Berikut adalah gambar yang menunjukan susunan kabel UTP berdasarkan EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.


Nah, berdasarkan standard tersebut kita dapat membuat 3 jenis atau tipe penyusunan kabel UTP, yaitu Straight Through Cable, Cross Over Cable, dan Roll Over Cable. 
1. Straight Through Cable 
Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita pakai adalah EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang kedua kita menggunakan susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga bila salah satu ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya menggunakan susunan yang sama.
Jadi sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung akan terhubung dengan pin 1 pada ujung yang lainnya, lalu pin 2 akan terhubng dengan pin 2, dan seterusnya.


Kabel straight trought ini biasanya digunakan untuk menghubungkan:
·         PC dengan Switch
·         PC dengan HUB
·         Sitch dengan Rotuter
·         dll, intinya perangkat tersebut bukan yang sejenis.

2. Cross Over Cable
Penyusunan kaebel Cross Over (Silang) berbeda dengan kabel Straight Trought (Lurus). Jika pada ujung satu menggunakan standar EIA/TIA 568A, maka pada ujung kedua harus menggunakan standar EIA/TIA 568B. Bisa kita lihat bersama pada gambar dibawah ini, kabel yang menyilang merupakan kabel yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data, sedangkan dua pasang kabel yang lain susunannya tetap.


Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:
·         PC dengan PC
·         Switch Dengan Switch
·         Hub dengan Hub
·         Router dengan Router
·         dll

3. Roll Over Cable
Pada sistem CISCO, ada satu cara lain pemasangan kabel UTP, yang digunakan untuk
menghubungkan sebuah terminal (PC) dan modem ke console Cisco Router atau console switch
managible, cara ini disebut dengan Roll-Over. Kabel Roll-Over tersebut sebelumnya terkoneksi
dengan DB-25 atau DB-9 Adapter sebelum ke terminal (PC).
Anda dapat mengenali sebuah kabel roll-over dengan melihat ke dua ujung kabel. Dimana warna
kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. Misalnya kabel putih
orange yang berada pada pin 1 ujung satu, akan berada pada pin 8 ujung lainnya. Berikut adalah ilustrasi yang menggambarkan kegunaan dan pemasangan tipe kabel roll over.




Kabel roll over digunakan untuk menghubungkan:
·         PC dengan Console Router
·         PC dengan Console Switch Manage



C. DAFTAR PUSTAKA


www.wikipedia.org 
http://www.feriantano.com/
www.topologijaringan.blogspot.com
http://www.pintarkomputer.com/kabel-utp-penjelasan-dan-urutan-tipe-kabel-straight-trought-cross-over-dan-roll-over-cable/
http://makalah01kabel.blogspot.com/2016/11/makalah-jaringan-kabel-di-susun-oleh.html
http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/

Minggu, 28 Oktober 2018

Pengenalan Java

LAPORAN BP 1

("Makalah Java , Netbeans , Setting Path")






Di susun Oleh :


Nama                   : Agus Ihsan Mochammad Dahlan
NIM                     : 20170910062
Kelas                    : SI 2017 A


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017

Jalan Cut Nyak Dhien No 36 A. Kel. Cijoho, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia






Kata Pengantar

Alhamdulillah , puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT. atas rahmatnya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
saya menyadari bahwa makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki. untuk itu saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat memperbaiki dalam penulisan makalah yang saya buat selanjutnya. akhirnya saya sebagai penyusun berharap, semoga makalah yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca.





Kuningan, 29 Oktober 2018    

   Agus Ihsan M.D                








Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................1
Daftar Isi ............................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 2
A. LATAR BELAKANG .................................................................... 3
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................... 4
C. TUJUAN ........................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................... 6
A. JAVA ............................................................................................... 7
1.Sejarah dan pengertian java............................................................... 9
2. Karakterikstik Java ......................................................................... 10
3. Contoh Program Java ..................................................................... 11
B. NETBEANS .................................................................................. 12
1. Pengertian Netbeans ....................................................................... 13
2. Sejarah Netbeans ............................................................................ 14
C. PATH .............................................................................................. 15
1. Setting PATH .................................................................................. 16




BAB I 
PENDAHULAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kesempatan ini akan membahas bahasa pemrograman java, sebagai sebuah peralatan pembuat software yang telah teruji dan produknya paling banyak berkembanga dan beredar dimasa sekarang. Mengapa penting kita belajar java?
Standarisasi yang dilakukan dalam membuat suatu bahasa pemrograman yang mampu berjalan diberbagai platform atau platform independence. Salah satu teknologi Java adalah “write once run everywhere”, dan ini menjadi suatu kekuatan yang dimiliki Java. Java dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa perlu kompilasi ulang. Untuk komunikasi bergerak, Sun Microsystem mengenalkan Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan bagian teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang berjalan pada perangkat mobile device dan teknologi aplikasi wireless. J2ME atau Java 2 Micro Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi pada ponsel/ smartphone, mulai dari aplikasi yang berupa permainan, editing, komunikasi sampai dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar. Keberadaan J2ME digunakan sebagai pusat pengembang untuk aneka teknologi java untuk device micro diantaranya adalah Personal Java, Java Card, MIDP, dlL.
Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali di release tahun 1991 dengan nama kode Oak yang kemudian pada tahun 1995 berganti menjadi Java. Visi Java adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Dan hal inilah yang sedang berkembanga pesat dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam hal pemrograman untuk teknologi ponsel smartphone.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah mengenai java sebagai bahasa pemrograman lebih detailnya adalah mengenai:
1. Bagaimanakah sejarah lahir Java?
2. Apa saja karakteristik java?
3. Bagaimana cara instal JDK?
4. Bagaimana cara setting Path?

C. TUJUAN

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah ;
a. Sebagai syarat untuk menyelesaikan Tugas BP1
b. Dapat memahami , mengerti dan mendalami tentang teknologi java
c. dapat mengetahui karakteristik bahasa java
d. Dapat mengetahui cara instalasi, compile dan run file java di netbeans atau        cmd





BAB II
PEMBAHASAN
A. Java

1.  Sejarah dan Pengertian Java
bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. para pemrogram java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface(API). kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (Package). pada java program javac untuk menkompilasi file kode sumber java menjadi kelas kelas bytecode. file kode sumber mempunyai ekstensi *.java. kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. interpreter merupakan modul utama sistem java yang digunakan aplikasi java dan menjalankan program bytecode java.
Java adalah bahasa pemrograman yang beroe=rientasi objek(OOP). java diciptakan oleh james gosling, developer dari sun microsystem pada tahun 1991. perkembangan java tidak hanya terpokus pada satu sistem operasi. tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersipat open source. sebagai bahasa pemrograman yang berorientasi objek java menggunakan kelas untuk membentuk suatu objek. bahasa pemrograman java pertama lahir dari green project, yang berjalan selama 18 bulan dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. projek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan oak.

2. Karakteristik Java
a. Sederhana (Simple)
       bahasa pemrograman java menggunakan sintaks mirip dengan c++ namun sintaks pada java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multipleinheritance.
java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory gerbage collection.
b. Beorientasi Objek
      java menggunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara moduler dan dapat dipergunakan kembali. pemrograman beorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
c. Terdistribusi
    java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya liberaries networking yang terintegrasi pada java.
d. Interpreted
   program java dijalakan menggunakan interpreter yaitu java virtual machine (JVM). hal ini menyebabkan source code java yang telah dikompilasi menjadi java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
e. Robust
   java mempunyai reliabilitas yang tinggi. compiler pada java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
f. Source
    sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sisstem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
g. Architecture Neutral
    program java merupakan platform independent. program cukup mempunyai satu buah versie yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan java virtual machine.
h. Portable
    source code maupun program java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus di kompilasi ulang.
i. Perpormance
    performance pada java sering dikatakan kurang tinggi. namun performance java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi java lain seperti buatan inprise, Micosoft ataupun Systemantec yang menggunkan just in time compilers(JIT).
j. Multithreaded
    java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
k. Dynamic
   java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

3. Contoh program java (Latihan / Post Test)
Buatlah project baru yang didalamnya terdapat 2 buah java class yang digunakan untuk menampilkan biodata anda yang terdiri dari NIM, Nama, Alamat, Email dan No HP. Buat tampilan di console dan JOptionPane

Jawab     :

  • Console



  • JOptionPane
    Program     :



    Input     :




 

 Result/Hasil     :



B.Netbeans
1. Pengertian Netbeans
     Netbeans adalah suatu aplikasi Integrated Development Environtment(IDE) yang berbasis java dari Sun Microsystems yang berjalan diatas swing. swing merpakan sebuah teknologi java untuk pengmbangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows,linux,Mac OS X dan Solaris. sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan kedalam satu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI) suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga dapat digunakan untuk menulis, mengkompile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahsa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat profesional dekstop. netbeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengijinkan pengembang untuk pokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi. fitur-fitur yang terdapat dalam netbeans anatara lain:
a. Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method
b. Go to commands : fitur yang diggunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source kode atau file yang ada pada project yang sama
c. Code generator : jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method yang lainnya.
d. Error stripe : fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi higlight merah.
2. Sejarah Netbeans
 Netbeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi (kata bermain pada delphi), Java IDE proyek mahasiswa dibawah bimbingan fakultas Matematika da fisika di charles university di praha. pada tahun 1997 stanek romawi membentuk perusahaan sekitar proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh sun microsystems pada tahun 1999. komunits netbeans sejak saat itu terus tumbuh , berkat individu dan perusahaan yang menggunakan dan berkontribusi dalam proyek ini.
Netbeans IDE 6.0 memperkenalkan dukungan untuk mengembangkan modul IDE dan aplikasi klien kaya berdasarkan platform. Netbeans, java swing GUI builder (sebelumnya dikenal sebagai "proyek matisse"), selain itu Netbeans enterprise pack mendukung pengembangan aplikasi java EE 5 perusahaan, termasuk SOA alat desain visual, skema XML tools, web orkestrasi layanan (untuk BPEL), dan UML modeling. the netbeans IDE bundle for C/C++ supports C/C++ development. the netbeans IDE bundle untuk C/C++ mendukungC/C++pembangunan.

C. PATH
1. Setting Path
setelah menginstal JDK kemudian kita harus mensetting atau mengkonfigurasi path di windows agar program java yang sudah terinstal bisa berjalan dengan baik. lalu bagaimana untuk setting path JDK di windows kita? ikuti langkah-langkanya berikut ini :
Caranya:
Klik icon pencarian pada taskbar windows lalu cari dengan keyword “system” maka akan muncul hasil pencarian seperti gambar berikut ini. Lalu pilih System seperti yang sudah diberi tanda merah


Maka akan muncul tampilan berikut ini.. Lalu pilih Advanced System Setting.


Klik Environment Variables


Klik New pada system variables


Pada Variable Name isi dengan JAVA_HOME
Pada Variable Value isi dengan direktori installasi jdk tadi. Klik Browse Directory lalu cari tempat installasi jdk tadi lalu klik OK.

JAVA_HOME sudah dibuat lalu sorot variable Path yang berada dibawah JAVA_HOME seperti pada gambar berikut, setelah itu klik menu Edit.

Ketika menu edit terbuka, akan muncul jendela Edit environment variable berikut, lalu klik tombol New yang berada di pojok kanan atas.

lalu copy direktori bin pada installasi JDK tadi.
Dan paste pada kolom ketika klik New tadi.

UNTUK LEBIH JELAS VISIT DAN SUBSCRIBE MY YOUTUBE CHANNEL :
<<<<======= Agus Mayhazan ========>>>>


BAB III 
PENUTUP

1. kesimpulan
dari beberapa bahasan mengenai bahasa pemrograman java diatas , maka dapat saya simpulkan bahwa java merupakan suatu teknologi dimana teknologi tersebut mencakup java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri. java juga mencakup platform yaitu dimana teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang di tulis dengan bahasa pemrograman java. james gosling selaku pencipta dan penemu bahasa pemrograman yang lahir pada 19 mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat calgary,canada.
2. saran
dalam pembuatan makalah ini , saya merasa ada banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, tata letak penyajian maupun kosa kata yang mungkin agak kurang profesional. untuk itu bagi yang membaca makalah saya ini, bilaman anda menemui kejanggalan , kekurangan atau sesuatu hal yang kurang pas saya mohon memberi saran atau masukan.


Daftar Pustaka
http://fahrun-it.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-netbeans.html
https://www.tutorialpedia.net/cara-install-java-di-windows-10-dan-linux/
http://mutianb.blogspot.co.id/2013/10/makalah-bahasa-pemrograman-java.html
http://elsakartika10.blogspot.com/2017/11/makalah-singkat-javanetbeans-dan.html

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 2 Download file laporan moul 1-6 dibawah : DOWNLOAD DISINI @AgusIhsanMD